Bermanfaat bagi orang lain
“Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” ( QS 21: 107)
Nabi Muhammad dengan tegas menyebutkan definisi orang baik. “Yang terbaik diantara kamu adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain”.
Berguna bagi orang lain dapat beragam bentuknya, dapat berupa sumbangan immaterial, seperti pemikiran, ide, nasehat, ajaran atau keteladanan. Bisa juga berupa sumbangan materi seperti uang, fasilitas, dan lain-lain. Pendek kata sumbangan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh orang lain.
Harga dan kedudukan manusia ditentukan oleh ukuran manfaat dan pengaruh perbuatannya terhadap kehidupan orang lain, seperti menunjukkan mereka ke jalan yang baik, mengeluarkan mereka dari kesusahan, mengangkat mereka dari kezhaliman, menyelamatkan mereka dari jurang kehinaan, menjaga mereka dari musuh atau perbuatan-perbuatan lain yang bermanfaat bagi individu, masyarakat atau umat sekitarnya.
Pentingnya bermanfaat bagi orang lain telah kita ketahui, maka tidak ada salahnya jika kita mulai menerapkannya dimulai dari hal yang kecil. Misalnya saja dalam keseharian kita dengan membantu orang tua, membantu teman kita yang sedang membutuhkan bantuan, dan lain-lain.
Referensi :
1. Lubis, Satria Hadi (2004). Unstoppable Succes (cetakan I). Jakarta : Misykat.
2. Prayitno, Irwan Dr (2002). Ma’rifah Al-Insaan (cetakan II). Bekasi : Pustaka Tarbiatuna.
Rabu, 17 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar