Rabu, 17 September 2008

Gusi Infeksi Berisiko Jantungan

Gusi Infeksi Berisiko Jantungan

TAK hanya kebiasaan merokok serta gaya hidup yang buruk pemicu serangan jantung dan stroke. Kesehatan gigi yang tak terawat pun bisa menjadi penyebab. Hal itu merujuk pada dua hasil penelitian.
''Kami menemukan, infeksi bakteri merupakan faktor risiko independen untuk penyakit jantung,'' ujar Howard Jenkis dari University of Bristol, Inggris. ''Artinya, betapa pun sehat dan langsing diri kita, bila terdapat infeksi gusi, kemungkinan serangan jantung masih ada,'' imbuhnya.

Ada 700 ribu lebih bakteri di dalam mulut. Karena itulah, bagian tubuh tersebut ditahbiskan sebagai area terjorok dibandingkan dengan organ lain. Bakteri nakal dalam mulut merambah hingga pembuluh darah. Penyakit jantung dan stroke pun tersulut sewaktu-waktu. ''Bakteri akan masuk ke dalam aliran darah bersamaan dengan gusi berdarah,'' kata Steve Kerrigan dari the Royal College of Surgeons, Dublin, Irlandia.

Bakteri-bakteri tersebut melancong hingga ke pembuluh darah jantung. Di sana, mikroorganisme itu akan bergerombol dan melekat di dinding pembuluh darah. Mereka akan saling melindungi dari gempuran sistem imun. ''Penemuan ini menjelaskan kenapa antibiotik tak selalu sukses mengatasi infeksi jantung,'' jelas Jenkis.

Greg Seymour dari the University of Otago Dunedin di Selandia Baru memaparkan hasil studinya. Dia menyebut, bakteri dari mulut memicu atherosclerosis. Kondisi tersebut berdampak pada kekakuan dan penebalan dinding pembuluh darah. (afp/ign/nda)
REFERENSI :
Koran Jawapos.kolom visite. tanggal 16 September 2008

Tidak ada komentar: